Rabu, 24 Agustus 2011

The Miracle Staircase; Saint Joseph's Real Work!


Kisah ini pernah aku denger dari tanteku, pas lagi acara makan malem gitu. Beliau cerita inti ceritanya tentang keajaiban yang terjadi di Santa Fe dan sangat diyakini sebagai pertolongan dari Santo Yoseph. Ya, Santo Yoseph bapakNya Tuhan Yesus. Abis aku cari sumber dan cerita yang lebih komplit, aku mau berbagi di blog ini.
Tahun 1872, uskup Santa Fe mempercayakan pembangunan kapel biara yang namanya Our Lady of Light Chapel kepada suster-suster Loreto. Sayangnya, dalam masa pembangunan itu, arsiteknya meninggal dunia mendadak. Setelah kematian arsitek tersebut, baru disadari ada kejanggalan sama bangunan kapel itu: tidak ada tangga menuju panti koor yang letaknya diatas. Sayangnya lagi, kalau mau membangun tangga akan butuh banyak space dan itu bisa bikin desain gedung jadi rusak.
Karena keadaan itu, suster-suster mulai novena kepada Santo Yoseph, karena memang semasa hidupnya Santo Yoseph adalah tukang kayu. Setelah hari kesembilan, tiba-tiba datang seorang bapak berpakaian lusuh. Beliau datang bersama seekor keledai yang membawa kotak perkakas. Beliau bersedia mengerjakan pembuatan tangga itu. Suster disana juga berhasil beliau yakinkan untuk menyerahkan pekerjaan itu padanya. Beliau memberi syarat yaitu selama pekerjaannya itu, tidak boleh ada yang mengganggunya. Tiga bulan lamanya beliau mengerjakan proyek tangga itu.
Setelah pekerjaan selesai, Moeder Superior (mungkin maksudnya kepala biara gitu) masuk dan takjub melihat pekerjaan bapak itu; sebuah tangga yang soooo beautiful, rapi, dan berbentuk spiral rangkap. Ajaibnya, nggak ada tanda-tanda penggunaan paku atau sekrup, yang nampak adalah beberapa pasak kayu! Kayu yang digunakan juga kayu yang nggak pernah dilihat Moeder, dan katanya nggak ada yang lihat bapak itu membawa barang sebatang kayu pun! Banyak arsitek yang datang & mengagumi tangga keren itu.
Atas jasa pembuatan tangga itu, Moeder mau ngasih upah buat bapak luar biasa itu. Tapi, dicari kemana-mana bapak itu nggak ada. Sampe ditawari upah (mungkin semacam woro-woro), tapi nggak ada yang dateng & minta upah itu. Dari situ orang meyakini kalo bapak itu adalah Santo Yoseph! Para suster juga mengakui hal itu & mengucap syukur atas pertolongan dari Santo Yoseph.

Sejak kelas 10, aku sering minta tolong sama Santo Yoseph. Aku dapet 'ilmu' ini dari romo Martin SJ pas aku ikut misa pagi di gereja kobar. Kayaknya pas itu hari raya Santo Yoseph deh. Romo Martin bilang, kalo minta sesuatu dari Santo Yoseph dengan kepercayaan penuh, pasti dikabulin. Aku udah nyoba sampe sekarang, dan itu bener-bener terjadi! Beberapa permintaan kecil juga sering, lho. Pas aku ulangan & aku bener-bener nyerah sama hasilnya, aku minta sama Santo Yoseph please semoga aku nggak remed karena aku udah belajar tapi buat salah satu soal ulangan itu aku udah stuck. Pas hasilnya dibagiin, wah beneran aku nggak remed! Pas aku sakit hepatitis A juga. Tiap jam 1 malem pasti aku muntah & tanganku yang diinfus kemeng banget. Sambil ngurut-ngurut tangan, aku minta tolong sama Santo Yoseph biar kemengnya ini cepet ilang karena sakit banget. Eh, beneran tu kemengnya ilang! Waaaah... memang kita harus percaya sama pertolongan bapakNya Yesus ini!
Hal yang aku bisa contoh dari Santo Yoseph (walau aku perempuan) adalah kerendahan hatinya! Santo Yoseph jarang banget muncul di Alkitab, tapi dia punya peran dalam membesarkan Yesus. Menurutku Santo Yoseph adalah sosok bapak ideal karena nggak ngeluh pas tau kalo Maria mengandung anak dari Roh Kudus (padahal Maria belum disentuh sama Santo Yoseph). Pas aku tau ada cerita tentang tukang kayu misterius pembuat tangga itu, aku langsung nangis gemeteran! Karena orang kudus yang selalu aku mintai tolong bener-bener pernah menolong manusia dan berwujud!
And I thank God: I have a father that have a character like Saint Joseph!
Hope one day I have a husband like Him too :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar